Pages

Pages

Senin, 24 Desember 2012

Musik dan Otak




Mungkin anda berpikir kalau sains tidak mampu mengkuantifikasi cita rasa manusia seperti musik. Tetapi sejumlah penelitian menunjukkan sains bisa melakukan itu.

Otak Mampu Mengenali Nada “Sedih” dan “Bahagia”
Anda tidak membutuhkan lirik untuk mengetahui suara musik sedih seperti apa, misalnya lagu penguburan. Anda juga tahu kalau suara musik bahagia seperti apa, tanpa pernah mendengarkannya.
Otak mampu mengenal nada sedih dan bahagia tanpa pengalaman karena tertanam secara genetik. Dua tipe chord dan skala kunci utamanya yang disebut sebagai mayor dan minor. Chord mayor cenderung terdengar positif dan mengangkat, sementara chord minor terdengar horor dan sedih. Anda bisa melihat perbedaannya dalam video berikut. Di video ini, seniman berusaha menyanyikan lagu riang “Fur Elise” dengan A mayor, bukannya A minor:
Para peneliti mencoba meneliti ini dengan mengunjungi suku asli terisolir di Brazil. Tujuannya adalah mengetahui apakah mereka juga memiliki persepsi musik “gembira” dan “sedih” seperti kita. Walaupun musik mereka berbeda sekali dengan kita, mereka menemukan inti emosional dari lagu sama seperti yang kita akan identifikasi. Ketika terpapar pada pilihan piano kunci mayor, mereka lebih mungkin memilih gambar dengan wajah gembira, sementara ketika mendengar piano kunci minor, mereka memilih gambar wajah sedih atau muram.
Kita dapat memanipulasi hal ini sehingga musik yang terdengar marah atau sedih dapat terdengar gembira. Sebagai contoh, mendengarkan lagu heavy metal menghasilkan reaksi otak yang sama seperti agresi, namun pendengar dapat lebih tenang dan gembira.
Referensi
Cadwallader, Stuart and Jim Campbell (2007) Gifted students beat the blues with Heavy Metal, British Psychological Society’s Annual Conference, University of York, March 2007.
Rumus Merangsang Tangisan
Orang dapat menangis ketika mendengar lagu tertentu. Dua puluh tahun lalu, seorang psikolog memutuskan untuk mengetahui apa penyebab lagu tertentu dapat mendorong tombol emosi kita. Ia pertama meminta orang menentukan lagu yang merangsang reaksi fisik dari para responden, dan menemukan kalau hampir semua lagu tersebut menggunakan sebuah alat yang disebut appoggiatura. Appogiatura adalah sebuah nada yang bertabrakan dengan melodi, namun pecah dengan nada lain yang membawa anda kembali ke lagu.
 Coba anda mendengarkan lagu “The Rainbow Connection”. Perhatikan nada pada lirik Someday we’ll find it, the rainbow connection. The lover, the dreamer and me.” ). Frasa  ”Someday we’ll find it, the rainbow con- …” mengikuti pola “da di da di da”. Namun pada”-nec,” terjadi lompatan nada. Nada G-tajam tidak merupakan bagian dari chord mayor F-tajam sebelumnya. Ketika “-tion”, nada kembali lagi. Kembalinya nada ini membuat anda tenang kembali dari gejolak emosi yang hadir.
Lagu “Someone Like You” dari Adele memanfaatkan appogiatura. Pakar musik NPR, Rob Kapilow, mengatakan kalau lagu ini populer karena memanfatkan hal tersebut. Appogiatura hanya satu dari beberapa rumus merangsang tangisan. Dikombinasikan dengan awal lagu yang lembut kemudian menanjak, memasukkan instrumen, harmoni, atau suara baru ke dalam bagian tengah lagu, semuanya mendorong gejolak emosi.
Gejolak emosi ketika orang menangis melepaskan dopamin, sebuah zat mirip heroin yang ada di otak manusia.
Referensi Lanjut
Cracked.com. 2012. 5 Insane Explanations for Stuff Your Body Does Every Day.http://www.cracked.com/article_19913_5-insane-explanations-stuff-your-body-does-every-day.html

Sisi positif dari rokok dan kopi


Hampir semua yang ada di alam ini ada manfaat dan kerugiannya. Sebagian anti rokok mengutip pada label di belakang rokok : merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin. Kopi dapat menyebabkan maag. Dsb. Ya itu benar, tapi mengapa kopi dan rokok tetap ada bila ia seperti racun?

Sebagian berdalih politik, ekonomi, sosial dsb. Fakta ilmiah akan berdalih, ya, ilmiah. Mari kita lihat apa saja hasil penelitian yang mengungkapkan manfaat kopi dan rokok:
Penyakit Parkinson
Baik kopi dan rokok sama-sama mengurangi resiko penyakit parkinson. Dalam Journal of Alzheimer’s Disease, Vo. 20, Supplement 1, 2010, pp: 221-238 ditunjukkan kalau ada asosiasi negatif antara asupan kafein dan resiko penyakit parkinson. Dalam jurnal Neurology tanggal 10 Maret 2010, ditunjukkan kalau perokok jangka panjang berkurang resikonya menderita Parkinson.
Gliomas
Gliomas adalah sejenis tumor otak. Penelitian dalam American Journal of Clinical Nutrition bulan September 2010 menunjukkan kalau konsumsi kopi dan teh mengurangi resiko glioma.
Ingatan dan Fokus
Dalam jurnal Neuron tanggal 2007, nikotin di dalam rokok meningkatkan ingatan dan fokus.
Kanker Faring dan Oral
Peminum kopi berkala ditemukan dalam penelitian yang diterbitkan bulan Juni 2010 kalau ia mengalami penurunan resiko kanker oral dan faring sebesar 39 persen.
Sindrom Karposi
Sindrom Karposi adalah sejenis penyakit kulit langka. Bulan maret 2001, Lembaga Penelitian Kanker Nasional menemukan kalau resiko sindrom Karposi menurun pada perokok tetap.
Kanker Payudara
Pada wanita dengan mutasi gen tertentu, resiko kanker payudara justru berkurang jika mereka merokok. Demikian hasil penelitian yang diterbitkan tahun 1998 dalam Journal of the National Cancer Institute. Kopi juga berpengaruh yang sama, menurunkan resiko kanker payudara pada wanita yang meminum kopi seduh, seperti dalam  paper yang diterbitkan bulan Juni 2010.
Ulcerative Colitis
Ulcerative colitis adalah sejenis penyakit pencernaan yang menyerang usus besar. Hasil penelitian bulan Juni 1999 menunjukkan resiko menderita ulcer colitive lebih rendah pada perokok.
Kanker Usus Besar
Penelitian dalam journal of Agricultural and Food Chemistry bulan November 2003 menunjukkan kalau antioksidan yang terdapat dalam kopi melindungi peminum terhadap kanker usus besar.
Kerusakan Sendi
Bagi penderita rheumatoid arthritis, sifat anti pendarahan pada nikotin menurunkan laju kerusakan sendi. Demikian laporan tahun 2007.
Gout
Gout adalah sejenis rasa sakit sendi. Yayasan Arthritis tahun 2007 menemukan kalau pria yang minum empat cangkir kopi atau lebih dalam sehari memiliki resiko gout yang lebih rendah.
Orang meminum kopi karena mereka suka rasanya dan efek stimulan dalam kafein, bukan nilai gizinya. Kafein biasanya adalah komponen yang paling merusak.   Karenanya asupan kafein masyarakat harus dibatasi hanya 3 gelas kopi (400 mg) per hari untuk mengurangi resikonya.
Dari contoh-contoh penelitian di atas, sepertinya tidak ada usaha serius di kalangan ilmiah untuk melakukan penelitian besar-besaran untuk menunjukkan kopi dan rokok boleh dikonsumsi. Dalam studi-studi di atas, sebagian besar kesimpulan dibuat dengan pernyataan kalau penelitian lebih lanjut dibutuhkan atau kalau bahaya lain tidak diukur.
Bertahun-tahun lalu, perusahaan tembakau mungkin mampu menghasilkan bukti kalau merokok tidak terlalu berbahaya. Tapi sekarang, kita tahu sekarang kalau merokok memang jauh lebih merusak daripada menyehatkan. Ia memicu lebih banyak jenis kanker umum daripada menghambat beberapa jenis kanker langka. Yang kami tunjukkan disini sama sekali tidak bertujuan menyarankan anda merokok. Kami hanya menunjukkan, bahkan racunpun dapat menjadi obat.
Sumber
Wiebe, R. 2010. Research Reveals the Health Benefits  of Coffee and Smoking. Suite 101.

Besaran Pokok hanya Ada Tiga, Bukan Tujuh




Penting untuk menyadari kalau hanya masuk akal menambahkan suatu kuantitas hanya dengan kuantitas yang satuannya sama, sebagai contoh, luas bisa ditambahkan dengan luas, namun luas tidak dapat ditambah dengan suhu. Pertimbangan ini membawa pada metode ampuh untuk menganalisis persamaan ilmiah yang disebut analisis dimensional.

Di waktu kita SMP kelas 1, kita diajarkan kalau dimensi satuan dasar ada tujuh (lihat tabel) yaitu panjang, massa, waktu, arus listrik, suhu, jumlah molekul, dan intensitas cahaya. Semua besaran lain adalah besaran turunan. Sebenarnya, hanya ada tiga besaran pokok yaitu panjang, waktu, dan massa. Empat besaran pokok lainnya dapat diturunkan dari besaran pokok yang tiga tadi. Dengan kata lain, besaran arus listrik, suhu, jumlah molekul, dan intensitas cahaya, hanyalah besaran turunan. Kenapa tidak diajarkan, mungkin karena besaran-besaran tersebut penting untuk pelajaran fisika selanjutnya namun sulit diturunkan ke besaran pokok, walaupun bisa. Untuk menurunkannya dibutuhkan perhitungan yang  lebih rumit dibandingkan menurunkan besaran turunan lainnya.
Besaran pokok dalam Sistem Internasional
Nama
Simbol dalam rumus
Simbol dimensi
Satuan SI
Simbol satuan
lxr, dll.
[L]
m
t
[T]
detik (sekon)
s
m
[M]
kg
Ii
[I]
A
T
[?]
K
n
[N]
mol
Iv
[J]
Cd
Sumber : Wikipedia
Mari kita ambil sedikit gambaran mengenai bagaimana besaran pokok selain panjang, waktu, dan massa diturunkan ke ketiga besaran pokok ini.
Intensitas Cahaya
Candela adalah satuan untuk intensitas kecemerlangan. Intensitas kecemerlangan adalah daya dengan pemberat panjang gelombang yang dipancarkan oleh sumber cahaya dalam arah khusus per satuansudut padat, berdasarkan fungsi luminositas. Candela sendiri didefinisikan sebagai, satu candela adalah intensitas kecemerlangan dari sebuah sumber cahaya pada satu arah tertentu dimana sumber cahaya tersebut memancarkan cahaya hijau monokromatis dengan frekuensi 540 THz dan memiliki intensitas radian 1/683 watt per steradian dalam arah tertentu.
Jika anda perhatikan definisinya, ia mengandung komponen panjang, yaitu panjang gelombang, komponen waktu yang berupa frekuensi (T^-1), dan komponen daya dengan satuan watt. Daya didefinisikan sebagai satuan turunan dengan dimensi J/s = kg·m2/s3 = [M][L]^2[T]^(-3). Steradian sendiri dapat dipandang sebagai komponen tidak berdimensi karena pada dasarnya hanya perbandingan. Karenanya candela dapat dipandang sebagai satuan turunan dari panjang, massa, dan waktu.
Jumlah Molekul
Satuan dari jumlah molekul adalah mol. Mol adalah satuan pengukuran yang digunakan dalam kimia untuk menunjukkan jumlah zat kimia yang didefinisikan sebagai jumlah suatu zat yang mengandung entitas elementer (misalnya atom, molekul, ion, elektron) sama banyaknya dengan jumlah atom dalam 12 gram Karbon-12 murni, isotop karbon dengan berat atom 12. Hal ini bersesuaian dengan nilai 6.02214179(30)×1023 entitas elementer zat tersebut.
Sangat mudah untuk melihat langsung kalau mol pada dasarnya dapat diturunkan ke massa karena merujuk pada 12 gram (satuan massa). Karenanya, jumlah molekul bukanlah besaran pokok, namun turunan dari massa.
Suhu
Suhu erat kaitannya dengan energi. Bayangkan sebuah kamar penuh udara. Udara sebenarnya tersusun dari banyak partikel (atau molekul tepatnya). Partikel-partikel ini tidak diam, mereka semua memiliki energi kinetiknya sendiri. Mereka tidak dapat kehilangan energi kinetik kecuali mereka mentransfernya ke tempat lain, dan karenanya energi residual ini telah ada di mana saja, transfer energi sulit dilakukan. Jadi, partikel gas ditakdirkan untuk bergerak dengan kecepatannya sendiri ke sekeliling ruangan, memantul di dinding, bertabrakan satu sama lain, sama seperti bola biliar. Sekarang, jika anda melihat semua partikel gas yang ada di ruangan tersebut sekaligus, dan mengambil energi rata-rata tiap partikel, itulah yang disebut suhu.
Seperti di jelaskan di atas, suhu tak lain hanyalah energi kinetik dari partikel. Karena ia merupakan energi, ia besaran turunan, dan karenanya, suhu bukan besaran pokok.
Arus Listrik
Arus listrik di definisikan sebagai jumlah muatan yang mengalir per satuan waktu. Kita sudah dapat satu besaran pokok dari definisi ini, yaitu waktu. Bagaimana dengan Muatan listrik?
Umumnya orang mengambil muatan listrik sebagai turunan dari dua besaran “pokok” yaitu arus listrik dan waktu. Jadi rumusnya dibalik. Tetapi tujuan kita justru ingin agar arus listrik tidak dilihat sebagai besaran pokok. Karenanya kita harus menguraikan muatan listrik dengan cara lain.
Muatan listrik memiliki satuan coloumb. Sebenarnya, ada satuan lain dalam sistem cgs, yaitu esu. Esu didefinisikan sebagai muatan dari dua partikel (masing-masing 1 esu) yang menghasilkan gaya sebesar 10^(-5) Newton pada jarak pisah 1 cm. Sekarang kita lihat ada satuan gaya yang merupakan besaran turunan dan satuan panjang yang sudah merupakan besaran pokok. Jadi kita tinggal menguraikan gaya menjadi besaran-besaran pokok.
Gaya merupakan hasil kali massa dan percepatan. Massa adalah besaran pokok, jadi tinggal percepatan. Percepatan adalah kecepatan dibagi waktu. Waktu adalah besaran pokok, jadi tinggal kecepatan. Kecepatan adalah jarak dibagi waktu. Jarak (panjang) dan waktu adalah besaran pokok. Selesai
Jadi kita telah menguraikan seluruh komponen Arus listrik menjadi besaran-besaran pokok. Akibatnya, arus listrik bukan besaran pokok lagi. Arus listrik adalah besaran turunan dari massa dan panjang. Jika anda ingin melakukan analisis dimensional menggunakan rumus gaya biasa dan gaya coloumb, anda akan menemukan kalau dimensi arus listrik adalah [M]^(1/2) x [L]^(3/2).
Kesimpulan
Ketika anda mencoba mempelajari teori string atau teori gabungan lainnya, anda harus berpikir mendasar. Dalam buku teks teori string, anda akan melihat kalau mereka menggunakan hanya tiga besaran pokok saja dan fisika memang seperti itu. Yang jadi misteri tinggal menggabungkan panjang, waktu, dan massa menjadi satu besaran saja. Jika ini bisa, maka kita akan punya teori segalanya.
Besaran pokok dalam Fisika Sesungguhnya
Nama
Simbol dalam rumus
Simbol dimensi
Satuan SI
Simbol satuan
lxr, dll.
[L]
m
T
[T]
detik (sekon)
s
M
[M]
kg
Referensi
Zwiebach, B. 2009. A First Course in String Theory. 2nd Edition. Cambridge University Press

Fisikawan Membelah Atom Menggunakan Presisi Mekanika Kuantum



Para peneliti dari Universitas Bonn baru saja menunjukkan cara bagaimana atom tunggal dapat dibagi menjadi dua bagian, dipisahkan dan kemudian disatukan kembali. Meskipun kata “atom” secara harafiah berarti “tak dapat dibagi,” namun hukum mekanika kuantum memungkinkan atom dapat dibagi – mirip dengan sinar cahaya – dan menyatukannya kembali.
Hasilnya baru saja dipublikasikan dalam jurnal Proceeding of National Academy of Sciences.
Hukum mekanika kuantum memungkinkan objek berada dalam beberapa keadaan secara bersamaan. Inilah yang disebut sebagai celah-ganda, di mana sebuah partikel dapat melalui dua celah sekaligus. Para ilmuwan Bonn bekerja sama dengan Prof. Dr. Dieter Meschede dari Institut untuk Fisika Terapan Universitas Bonn, berhasil menjaga agar atom tunggal secara bersamaan tetap berada di dua tempat yang berjarak lebih dari sepuluh mikrometer, atau seperseratus milimeter, secara terpisah. Ini adalah jarak yang sangat besar untuk seukuran atom. Setelah itu, atom itu disatukan kembali tanpa ada kerusakan.
Atom berkepribadian ganda
Efek kuantum hanya dapat terjadi pada suhu terendah dan dengan penanganan yang cermat. Salah satu metodenya adalah pendinginan atom caesium dengan menggunakan laser, dan kemudian menahannya dengan laser lain. Sinar laser inilah yang menjadi kunci untuk membelah atom. Hal ini bisa dilakukan karena atom memiliki putaran yang bisa masuk ke dalam dua arah. Tergantung pada arahnya, atom bisa dipindahkan ke kanan atau ke kiri dengan laser. Kuncinya adalah putaran atom yang bisa masuk ke kedua arah secara bersamaan. Jadi, jika atom tersebut dipindahkan ke kanan dan kiri pada saat yang sama, maka ia akan terbelah. “Atom memiliki semacam kepribadian ganda, setengah darinya adalah ke sebelah kanan, dan setengahnya ke sebelah kiri, namun tetap utuh,” jelas Andreas Steffen, penulis utama dalam makalah.
Maximilian Genske, Noomen Belmechri, Andreas Steffen dan Dr. Andrea Alberti dalam laboratorium. (Kredit: Barbara Frommann/Uni Bonn)
Bagian-bagian yang membandingkan “pengalaman” mereka
Tapi Anda tidak bisa melihat langsung pembelahannya; jika Anda menyinari atom untuk mengambil gambarnya, maka pembelahan ini akan runtuh dengan segera. Atom kemudian bisa dilihat pada beberapa gambar, terkadang di sebelah kiri, terkadang di sebelah kanan - tapi tidak pernah di kedua tempat. Bagaimanapun juga, pembelahan ini bisa dibuktikan dengan menyatukan kembali atom tersebut. Dengan demikian, sebuah interferometer dapat dibangun dari atom, yang misalnya, bisa digunakan untuk mengukur dampak eksternal secara tepat. Di sini, atom dibagi, bergerak terpisah dan bergabung lagi. Apa yang kemudian bisa terlihat, misalnya, adalah perbedaan antara medan magnet dari dua posisi atau akselerasi sejak keduanya tercetak dalam keadaan mekanika kuantum. Prinsip ini telah digunakan untuk mensurvei dengan sangat tepat gaya seperti percepatan bumi.
Sistem kuantum sebagai alat?
Para ilmuwan Bonn, bagaimanapun juga, mencari sesuatu yang lain, yaitu mensimulasikan sistem kuantum yang kompleks. Banyak fisikawan telah lama berharap untuk mampu mensimulasikan apa yang disebut sebagai isolator topologi atau fotosintesis tanaman – fenomena yang sulit untuk ditangkap dengan komputer-komputer super modern – dengan menggunakan sistem kecil kuantum. Langkah pertama dalam perjalanan ke simulator bisa terdiri dari pemodelan pergerakan elektron dalam tubuh yang padat, sehingga memperoleh wawasan untuk perangkat elektronik yang inovatif. Contoh untuk hal ini adalah gerak Dirac elektron pada lapisan grafik tunggal atau munculnya molekul buatan dari partikel-partikel yang berinteraksi. Namun untuk tujuan yang satu ini, atom tidak saja harus dikendalikan dengan baik, tetapi juga dihubungkan berdasarkan hukum mekanika kuantum karena inti dari materi terletak persis di dalam sebuah struktur yang terdiri dari banyak objek kuantum.
Sebuah roda dalam gearbox
“Bagi kami, atom adalah roda penggerak yang terkendali dengan baik dan lancar,” kata Dr. Andrea Alberti, yang memimpin tim riset untuk percobaan Bonn. “Anda dapat membuat sebuah kalkulator dengan kinerja yang luar biasa dengan menggunakan roda-roda, namun agar kalkulator ini bekerja, semua roda itu harus terlibat.” Di sinilah letak signifikansi sebenarnya dari atom yang terbelah: Karena kedua bagiannya disatukan kembali, mereka dapat melakukan kontak dengan atom yang berdekatan dengan kiri maupun kanan dan kemudian berbagi. Hal ini memungkinkan jaringan kecil atom-atom ke bentuk yang bisa digunakan – seperti dalam memori komputer – untuk mensimulasi dan mengontrol sistem yang nyata, yang akan membuat rahasia mereka lebih mudah diakses. Para ilmuwan yakin bahwa seluruh potensi untuk mengontrol sebuah atom akan menjadi jelas dari waktu ke waktu.
Kredit: Universitas Bonn
Jurnal: A. Steffen, A. Alberti, W. Alt, N. Belmechri, S. Hild, M. Karski, A. Widera, D. Meschede. Digital atom interferometer with single particle control on a discretized space-time geometry.Proceedings of the National Academy of Sciences, 2012; DOI: 10.1073/pnas.1204285109

virus HIV untuk melawan kanker


Dapatkah HIV diubah menjadi senjata bioteknologi untuk meningkatkan kesehatan manusia? Menurut tim CNRS dari lab Architecture et Réactivité de l'ARN (RNA Architecture and Reactivity), jawabannya ya. Mengambil manfaat mesin replikasi HIV, para peneliti mampu memilih protein mutan tertentu.

Diterbitkan dalam  PLoS Genetics tanggal 23 Agustus 2012, temuan ini dapat membawa pada penerapan terapis jangka panjang dalam perawatan kanker dan patologi lainnya.
Human immunodeficiency virus (HIV), yang menyebabkan AIDS, memakai bahan sel manusia untuk berlipat ganda, umumnya dengan memasukkan bahan genetiknya ke genom sel inang. Karakteristik khas HIV adalah ia bermutasi terus menerus, dan membuat beberapa protein mutan (atau varian) dalam pelipatgandaannya. Fenomena ini memungkinkan virus tersebut beradaptasi dengan perubahan lingkungan berkelanjutan dan menghambat pengobatan yang telah dikembangkan sebelumnya.
 Di IBMC  (Institut de Biologie Moléculaire et Cellulaire) Strasbourg, para peneliti lab CNRS Architecture et Réactivité de l’ARN mendapat gagasan memakai strategi pelipatgandaan ini untuk menyalurkan ulang dampak virus untuk tujuan terapi, khususnya perawatan kanker.
 Mereka pertama mengubah genom HIV dengan memasukkan sebuah gen manusia yang ada di semua sel : gen untuk deoksisitidin kinase (dCK), sebuah protein yang mengaktivasi obat antikanker. Para peneliti telah mencoba menghasilkan bentuk dCK yang lebih efektif dalam beberapa tahun. Lewat pelipatgandaan HIV, tim CNRS memilih sebuah ‘perpustakaan’ dari hampir 80 protein mutan dan mengujikannya pada sel tumor bersama dengan obat antikanker. Hasilnya memungkinkan mereka menemukan varian dCK yang lebih efektif dari tipe protein liar (non-mutasi), menginduksi kematian sel tumor di kultur. Dikombinasi dengan protein ini, obat antikanker menunjukkan efektivitas identik 1/300 kali dosis. Kemungkinan mengurangi dosis obat antikanker akan mengatasi masalah yang timbul lewat keracunan komponen, mengurangi efek sampingnya, dan paling penting, meningkatkan efektivitasnya.
 Salah satu keuntungan teknik eksperimental ini adalah protein mutannya diuji langsung pada kultur sel. Langkah selanjutnya adalah studi pra klinis (hewan) pada protein mutan yang diisolasi. Selain itu, sistem eksperimental memakai virus yang secara normal mengancam hidup ini akan membawa banyak penerapan terapi.
Sumber berita:
Referensi jurnal:
Paola Rossolillo, Flore Winter, Etienne Simon-Loriere, Sarah Gallois-Montbrun, Matteo Negroni.Retrovolution: HIV–Driven Evolution of Cellular Genes and Improvement of Anticancer Drug ActivationPLoS Genetics, 2012; 8 (8): e1002904 DOI: 10.1371/journal.pgen.1002904

Minggu, 16 Desember 2012

*Puisi cinta anak FISIKA*



Archimedes dan Newton tak akan mengerti medan magnet yang berinduksi di antara kita..
Tidak sebanding dengan momen cintaku..
Pertama kali bayanganmu jatuh tepat di fokus hatiku nyata, tegak, diperbesar..
Dengan kekuatan lensa maksimum..
Bagai tetes minyak milikan yang jatuh di ruang hampa..

Cintaku lebih besar dari bilangan Avogadro..
Walau jarak kita bagai matahari dan neptunus..
Namun amplitudo gelombang hatimu berinterferensi dengan hatiku..
Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih..
Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak terbatas..

Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi..
Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan gaya..
Bahkan hukum kekekalan energipun tak dapat menandingi hukum kekekalan cinta di antara kita..

Lihat hukum cinta kita..
Cintaku tegak lurus dengan momen cintamu..
Menjadikan cinta kita sebagai titik equilibrium yang sempurna..
Dengan inersia tak terhingga..
Takkan tergoyahkan oleh impuls atau momentum gaya..
Inilah resultan momentum cinta kita..

Jumat, 07 Desember 2012

*Poem for dad* PART 3


Sosok yg begitu gagah berani.. 
kuat dan tegar mengarungi ombak kehidupan.. 
tak pernah ada keluh kesah dr bibir@.. 
slalu tersnyum ramah pd orang d sekeliling@.. 

Aku masih bisa menatap@.. yahh tapi ku tak bs menjamah@... 
karna ini hanya selembar kertas yg terbingkai.. 
kertas bergambar wajah@.. 

Tak ada yg teramat menyayangiku.. 
tak ada yg begitu peduli padaku kecuali dia dan dia.. 
dia yg slalu hidup dalam lubuk hatiku.. 

Inginku seperti batu karang d lautan.. 
yg tetap tegar walaupun d hempas ombak yg besar.. 
Dpt meniti kembali kehidupan fana ini dgn penuh senyuman.. 
karna air mata ini sudah begitu lelah membasahi pipi..

*Poem for dad* PART 2


Awan hitam mulai menyelimuti langit.. 
rintik hujanpun turun membasahi bumi.. 
gemercik@ jtuh setetes demi setetes.. 
membuat mereka enggan keLuar dr persembunyian@.. 

D kamar mungil ini, ku terpaku menatap benda waktu itu.. 
otakku berputar mncoba tegar.. 
karna waktu tak mgkn dpt berulang..

Detik demi detik terlewati, semua@ terasa seperti kota mati.. 
tanpa seorang penghuni yg ku sayangi.. 
yg pergi dan tak mugkin dapat kembali.. 

Hati ini rapuh, raga ini seperti tak bernyawa lg.. melangkahkan kaki tak tau arah.. 
hampa, kosong tanpa dirinya.. 

Recent Posts

Recent Comments

About

Followers

Pages - Menu